Tangerang, Harianexpose.com –
Keterbukaan informasi dan transparansi dalam suatu proyek pembangunan betonisasi jalan yang dananya bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sangat diperlukan oleh masyarakat. Namun hal itu tidak seperti pada pembangunan proyek betonisasi jalan yang berlokasi di Perumahan Village RW.015 Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.
Diduga kuat proyek betonisasi jalan di Perumahan Village RW.015 itu tidak terpasang papan proyek. Celakanya lagi, para pekerja juga tidak menggunakan K3 dan pekerjaannya tidak berkualitas.
Hal ini seperti diungkapkan Ketua LSM Gemma Banten DPC Tangerang, Rohmat, kepada Harianexpos.com, pada Rabu (2/12). “Berdasarkan pantauan bersama tim dilapangan, kami menduga proyek betonisasi jalan tersebut kurang berkualitas dan tidak transparan. Pasalnya, papan proyek betonisasi jalan tersebut tidak terpasang,” bebernya.
Selain itu, imbuh Rohmat lagi, para pekerjanya juga tidak menggunakan K3 dan betonisasinya terlihat encer. Kelihatan terlalu banyak air dan bopeng-bopeng. Parahnya lagi, betonisasi jalan tersebut tampak sudah mengalami retak-retak. Padahal proyek tersebut saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
“Pelaksanaan pekerjaan proyek betonisasi jalan tampak dilakukan secara tergesa-gesa. Akibatnya, kualitas pembangunan beton tidak diperhatikan seolah-olah tidak ada pengawasan,” ujarnya.
Rohmat menambahkan, melihat hasil pekerjaan proyek betonisasi jalan di Perumahan Village yang buruk itu, pihaknya berharap agar pihak terkait melakukan PHO. Selain itu, pihak Inspektorat Pemkab Tangerang agar segera mengecek langsung ke lapangan.
Laporan : Agus Riadi.
Editor In Chief : Hairuzaman