Oleh : Hairuzaman
Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, Djudju Lesmana, sang Jurnalis dan aktifis NGO itu kini telah tiada. Djudju Lesmana menghembuskan napas terakhirnya usai mendadak mengeluh sakit perut pada Selasa (22/6), sekitar jam 18.15 WIB, di kediamannya di bilangan Komp. Puri Anggrek Blok D Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten.
Almarhum Djudju Lesmana meninggal dunia dalam usia 72 tahun. Ia adalah kelahiran Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat dan telah puluhan tahun tinggal di Kota Serang bersama keluarganya.
Semasa hidupnya, Djudju Lesmana sempat bergabung dengan Media Purna Polri. Selain itu, ia juga dikenal sebagai seorang aktifis NGO kendati usianya sudah tidak muda lagi. Sementara di komplek Puri Anggrek, Djudju dikenal oleh warganya sebagai salah seorang Ketua Rukun Tetangga (RT).
Belakangan sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Djudju harus berjibaku melawan penyakit jantung kronisnya. Ia pun acap kali harus bolak-balik ke Rumah Sakit untuk mengobati penyakit yang di deritanya.
Di usianya yang memasuki 72 tahun, tentu saja semasa hidupnya Djudju telah banyak makan asam garam kehidupan. Sehingga ia pun tampak supel dalam bergaul dengan siapa pun. Ia pun sering berbagi pengalaman dalam mengarungi kehidupan terhadap rekan-rekannya yang tentunya sangat bermakna. Tapi, sekarang sosok Djudju itu telah dipanggil Allah SWT. Selamat jalan kawan, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, Aamiin.
*) Penulis ialah Pengarang buku dan tinggal di Serang Barat.
