Serang, Harianexpose.com –
Dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1442 H/2020 M, Danrem 064/MY, Banten, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, SE, MBA, menyerahkan hewan qurban 5 ekor sapi dan 8 ekor kambing secara simbolis kepada Panitia Qurban, Kabintal Rem 064/ MY, Kapten Inf. Ahmad Yani, Selasa (20/7).
Pelaksanaan qurban harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Karena adanya wabah virus Corona, maka tata cara penyembelihan hewan qurban berbeda dan mengikuti protokol kesehatan seperti, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun (3M). Selain itu, melakukan pengukuran suhu tubuh. Semuanya itu dilakukan agar terhindar dari resiko penularan Covid-19.
Dalam sambutannya, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, mengatakan, pelaksanaan pemotongan hewan qurban ini merupakan suatu bentuk ibadah yang berhubungan langsung dengan Sang Pencipta. Dimana Allah SWT hanya menuntut keteguhan hati dan tingkat keimanan yang tinggi dari hambanya dalam menjalankan perintah-Nya.
“Selain untuk menjalankan perintah agama, ini juga sebagai bentuk kepedulian dari kami Korem 064/MY dengan berbagi hewan qurban kepada masyarakat yang kurang mampu,” urainya.
Danrem berharap mudah-mudahan masyarakat yang diberikan daging qurban merasa senang. Ternyata Korem juga masih bisa berbagi kepada masyarakat. Bahwa Korem merupakan bagian dari mereka.
“Alhamdulilah, kita masih mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan hewan qurban. Selain itu juga, kita masih diberi kesempatan dan mempunyai rezeki untuk memberikan kepada orang-orang yang membutuhkan,” ucapnya.
Menurut ia, makna di hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan pemotongan hewan qurban itu sendiri adalah agar setiap muslim harus memiliki rasa perhatian, kepedulian, solidaritas dan persaudaraan antara sesama, yang diimplementasikan melalui saling berbagi daging qurban.
Danrem 064/MY berpesan kepada panitia agar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam pemotongan hewan qurban. Sedangkan untuk pendistribusian pembagian daging qurban ini akan diantarkan ke rumah yang berhak menierima daging qurban, guna menekan kerumanan.
“Kepada panitia agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.. Karena ini masih dalam masa pandemi Covid-19, pakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan,” tegas Danrem. (Hrz/Red).
