“Ternyata setelah 10 hari itu, 90 persen tidak tumbuh virusnya, 10 persen masih ada,” katanya.
Hasil penelitian hasilnya sama, lebih dari 10 hari si virus (Corona) ini mulai hancur karena antibodi,” jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Adaninggar mengatakan, bahwa antibodi terbentuk 7 sampai 14 hari. Jadi setelah ada antibodi tersebut Covid-19 menjadi in-aktif dan akan hancur dengan sendirinya.
“Akhirnya si virus tidak bisa menular lagi, karena sudah tidak hidup,” tambahnya.
Jadi, tes Swab PCR itu hanya mendeteksi materi genetik virus. Meskipun virusnya sudah mati apabila dites, hasilnya akan tetap positif.
Akibat hal tersebut membuat seseorang yang dinyatakan positif corona harus menjalani isolasi sampai 3 hingga 4 bulan.
“Malah saya pernah merawat pasien Covid-19 hingga 4 bulan karena tes PCR-nya positif terus,” kata dr Adaninggar.
Oleh sebab itu, apabila sudah melewati isolasi 10 hari lebih dan tidak mengalami gejala apapun makan tidak perlu melakukan tes swab PCR ulang.
dr. Adaninggar mengatakan bahwa bangkai virus yang masih ada di dalam tubuh pasien Covid-19 itu sudah tidak akan menyebabkan penyakit dan ketika melewati 10 hari isolasi serta tidak ada gejala, maka virus sudah tidak menular. (Hrz/Red).