dr. Adaninggar Ungkap Tes Swab PCR Akan Positif Hingga 4 Bulan

Harianexpose.com – Dokter spesialis penyakit dalam dr. Adaninggar mengungkapkan kenapa tes swab PCR bisa positif 3 sampai 4 bulan berturut-turut meski sudah sembuh dari Covid-19.
Pada sesi wawancara di sebuah stasiun radio, dr. Adaninggar menceritakan pengalamannya yang pernah merawat pasien Covid-19 hingga 4 bulan akibat tes Swab PCR positif terus.
     
Hal tersebut dikarenakan adanya kelemahan pada alat tes swab PCR tersebut.“PCR ini kan kelemahannya, dia bisa mendeteksi materi genetik, dimana materi genetik kan tidak bisa kita bedakan. Apakah dia dari virus yang masih utuh atau yang sudah rusak,” ujarnya, dilansir PORTAL JEMBER dari Instagram @drningz, 20 Juli 2021.Dia pun menjelaskan secara ilmiah bahwa virus corona akan mati setelah melewati minimal 10 hari masa isolasi.Hal itu berdasarkan pada penelitian yang membiakkan Covid-19 di sebuah wadah yang memungkinkan virus tetap hidup.

“Ternyata setelah 10 hari itu, 90 persen tidak tumbuh virusnya, 10 persen masih ada,” katanya.

Hasil penelitian hasilnya sama, lebih dari 10 hari si virus (Corona) ini mulai hancur karena antibodi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dr. Adaninggar mengatakan, bahwa antibodi terbentuk 7 sampai 14 hari. Jadi setelah ada antibodi tersebut Covid-19 menjadi in-aktif dan akan hancur dengan sendirinya.

“Akhirnya si virus tidak bisa menular lagi, karena sudah tidak hidup,” tambahnya.

Jadi, tes Swab PCR itu hanya mendeteksi materi genetik virus. Meskipun virusnya sudah mati apabila dites, hasilnya akan tetap positif.

Akibat hal tersebut membuat seseorang yang dinyatakan positif corona harus menjalani isolasi sampai 3 hingga 4 bulan.

“Malah saya pernah merawat pasien Covid-19 hingga 4 bulan karena tes PCR-nya positif terus,” kata dr Adaninggar.

Oleh sebab itu, apabila sudah melewati isolasi 10 hari lebih dan tidak mengalami gejala apapun makan tidak perlu melakukan tes swab PCR ulang.

dr. Adaninggar mengatakan bahwa bangkai virus yang masih ada di dalam tubuh pasien Covid-19 itu sudah tidak akan menyebabkan penyakit dan ketika melewati 10 hari isolasi serta tidak ada gejala, maka virus sudah tidak menular. (Hrz/Red).

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top