Serang, Harianexpose.com –
Enah (50), seorang janda warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, yang mengalami lumpuh total pada kedua kakinya selama 10 tahun, Namun, hingga kini Enah belum mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah terkait,
Ketua Alumni SMPN 1 Cikeusal Angkatan 1985, Rohimi, didampingi Sekretaris, Iwan Siswana, bersama rekan-rekan Alumni angkatan tahun 1985, menerima kabar ada warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal, yang sudah 10 tahun mengalami sakit lumpuh di kedua kakinya, akan tetapi hingga sekarang belum mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Serang maupun Pemerintah Provinsi Banten,
Ende ketika dikonfirmasi awak media pada Selasa (27/7), mengatakan, pihaknya atas nama Alumni SMPN 1 Cikeusal angkatan 1985, setelah melakukan survei ke rumah Enah di Kp. Pasir, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, mendapatkan respons yang positif dari rekan-rekan Alumni SMPN 1 Cikeusal, terutama angkatan 1985 untuk mengumpulkan dana guna membantu meringankan beban Enah.
“Alhamdulillah, setelah tiga hari sejak melakukan survei ke lokasi, kami mengunpulkan dana. Setelah dana terkumpul, kemudian untuk membeli kursi roda dan membantu biaya pengobatan. Wakil Sekretaris Alumni SMPN 1 Cikeusal, Iwan Siswana, didampingi, Endet, Darsa, dan Ende Nukman, menyerahkan secara langsung bantuan itu kepada Enah. Semoga bantuan ini kendati hanya alakadarnya, namun bisa meringankan beban penderitaan keluarga Enah,” terang Ende,
Enah mengucapkan terima kasih kepada Alumni SMPN 1 Cikeusal Angkatan 1985. “Saya sangat berterima kasih terhadap rekan-rekan Alumni SMPN 1 Cikeusal yang berkunjung ke tempat kami dan memberikan bantuan. Semoga Alumni SMPN 1 Cikeusal selalu diberikan kesehatan jasmani dan rohani. Semoga Allah SWT memberikan rezeki serta panjang umur terhadap Alumni SMPN 1 Cikeusal,” ucapnya dengan penuh haru
Enah menambahlan, kepedulian sosial para Alumni SMPN 1 Cikeusal angkatan 1985 tersebut patut dicontoh oleh para generasi muda, Tolong-menolong dan peduli akan sesama guna meringankan beban penderitaan masyarakat, seperti yang tengah saya alami sekarang ini.
Reporter : Santi Indriyanti.
Editor In Chief : Hairuzaman.