PANDEGLANG, Harianexpose.com –
Mungkin kita sudah tak asing lagi mendengar kata Curug. Sebab, terkadang banyak orang yang berlibur ke Curug Leuwi Putih, terutama wisatawan lokal di wilayah Kabupaten Serang, Pandeglang, Kota Serang/Cilegon dan sekitarnya. Hal ini lantaran lokasinya dekat dengan obyek wisata yang ada di Kampung Jaha, Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. Panorama air terjun di Curug cukup indah. Tak ayal, sehingga menarik untuk dikunjungi para wisatawan.
Asal kata Curug itu merupakan bahasa Sunda yang artinya air terjun. Air terjun atau biasa disebut dengan Curug adalah sebuah keindahan panorama alam yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Pencipta.
Curug adalah formasi geologi berasal dari arus air yang mengalir melewati suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah berasal dari ketinggian. Beberapa Curug terbentuk di lingkungan pegunungan dimana erosi sering terjadi. Beberapa mungkin setelah viral di akun instagram yang di upload akun @lewimangrod Curug Leuwi Putuh beralamat di Kampung Jaha, Desa Cinoyong, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
Untuk tiket massuk menuju Curug Leuwi Putih ini terbilang murah, para pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp.10 ribu saja. Sedangkan untuk biaya parkir sepeda motor Rp 10 ribu, Sehingga pengeluaran totalnya sebesar Rp.20 ribu.
Dari tempat parkir kendaraan, jarak tempuh menuju Curug Leuwi Putih ini pun tidak terlalu jauh. Pasalnya, wisatawan yang berkunjung hanya menghabiskan waktu kurang lebih sekitar 20 menit untuk sampai ke Curug Leuwi Putih.
Daya tarik Curug Leuwih Putih ini adalah tempatnya yang masih asri dan rimbun pepohonan yang hijau. Hal ini membuat udara di sekitar air terjun Curug Leuwi Putih tampak begitu sejuk.
Air terjun dari Curug Leuwi Putih yang begitu jernih dan biru kehijauan. Selain itu, ditambah lagi pemandangannya yang tak kalah indah. Tak pelak lagi, membuat siapa pun yang datang akan merasa betah dengan pesonanya.
Masyarakat pun berharap semoga ke depannya destinasi wisata air terjun ini semakin dikelola dengan baik. Sementara bagi para pengunjung diharapkan tetap menjaga kelestarian alam yang dimiliki Curug Leuwi Putih.
Salah satu warga lokal Bambang Aripriatna Pranadhita, pengunjung Curug Leuwi Putih asal Padarincang, Kabupaten Serang, mengungkapkan, sebelumnya saya sama sekali tidak mengetahui keberadaan Curug Leuwi Putih.
Tracking menuju Curug Leiwi Putih untuk dapat menikmati keindahan sebuah air terjun memang membutuhkan perjuangan yang tidak sedikit. Keindahan yang sesungguhnya selalu dijaga oleh alam, supaya tetap seperti sedia kala.
Butuh perjuangan yang ekstra ketika kita mau menikmati keindahan air terjun Curug Leuwi Putih ini. Tracking di awali setelah kita memarkirkan kendaraan. Untuk akses jalan kendaraan medannya tidak terlalu berat. Kaki kita akan mulai menapaki jalan yang masih bagus, sesaat setelah turun dari kendaraan. Tanjakan dan turunan akan kita lalui di tengah panorama alamnya yang terbilang masih sangat asri.
Kemudian kita juga akan menapaki jalan yang berupa tanah liat. Sampai disini kita harus berhati-hati saat melewati turunan. Karena cukup curam dan terjal lantaran masih berupa tanah dan batu.
Tracking yang akan kita lakukan melintasi perkebunan warga dengan melihat hamparan keindahan alam dari atas bukit. Perjalanan yang kita lalui kurang lebih sejauh 300 meter dengan suasana alam yang menyejukkan.
Perjalanan semakin menurun ketika hendak sampai di area Curug Leuwi Putih dan akhirnya tibalah kita di Curug Leuwi Putih. Rasa lelah pun akan terbayarkan dengan melihat langsung air terjun yang mengalir begitu deras di Curug Leuwi Putih.
Pesona keindahan Curug Leuwi Putih memiliki tinggi sekitar 10 meter, dengan berada di antara tebing-tebing yang ditumbuhi pepohonan yang rindang. Aliran airnya berasal dari mata air Gunung Asepan Pandeglang. Kesejukan udaranya semakin terasa. Air yang dialirkan Curug Leuwi Putih cukup deras dan bersih. Mengalir sendirian dari aliran sungai, dan mengarah langsung menuju kolam yang ada di bawahnya.
Mengabadikan keindahan Curug Leuwi Putih merupakan suatu keharusan ketika datang mengunjunginya. Kemudian kita abadikan moment menjadi sebuah foto atau video untuk mengenang keindahan alam di air terjun Curug Leuwi Putih tersebut.
Fasilitas objek wisata air terjun Curug Leuwi Putih bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut, kamar mandi umum, warung-warung makanan dan minuman, gazebo atau saung-saung yang cocok untuk beristirahat, musholla, area parkir sepeda motor dan mobil
Tips saat berwisata ke air terjun Curug Leuwi Putih yakni, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan prima. Karena biasanya perjalanan menuju ke Curug Leuwi Putih terbilang cukup jauh dari letak temoat parkir kendaraan. Lihat dan pastikan kendaraan dalam kondisi yang baik agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Lalu jika kita berwisata saat musim hujan, sebaiknya berangkat sepagi mungkin dan pulang tidak terlalu sore agar tidak terjebak hujan yang aliran air Curug Leuwi Putih menjadi deras dan jalan raya menjadi licin. Sehingga menjadi cukup berbahaya bagi keselamatan kita.
Jika kita tidak mengetahui jalan menuju air terjun Curug Leuwi Putih yang ingin kita kunjungi, maka sebaiknya menggunakan GPS atau bertanya kepada orang lain agar tidak tersesat dan membuang-buang waktu.
Apabila kita berangkatnya ramai-ramai ke Curug Leuwi Putih, maka usahakan agar tidak jauh dari teman kita. Hal itu agar jika terjadi masalah dijalan, maka akan cepat bisa ditangani.*
Reportaae : Sudana.
Editor In Chief : Hairuzaman.