Petani di Kelurahan Bendung Apresiasi P3A

Kota Serang, Harianexpose.com

Penerintah Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, mengapresiasi dengan terlaksananya program percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3A) tahun 2022.yang bersumber dari Anggatan Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp.195 juta yang digelontorkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Sumber Daya Air.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, H. Saefulloh S.AP, M.Si, ketika dikonfirmasi awak media, di ruang kerjanya, pada Selasa (30/5).

“Terkait Kegiatan P3A yang ada di Kelurahan Bendung, tepatnya di Kampung Cibomo, pihaknya sangat mengapresiasi bahkan cenderung mendukung. Pasalnya, program tersebut sangat bermanfaat khususnya kalangan petani yang ada di wilayah Kelurahan Bendung dan sekitarnya,” bebernya.

Bahkan, lanjut Saefulloh, para petani sering mengalani gagal panen. Sehingga hasil panennya pun tidak sesuai dengan yang diharapkan. Akibatnya para petani gigit jari lantaran dampak minmnya irigasi yang tak menentu arahnya. Sehingga aliran air tersebut melebar kemana-mana. Dengan demikian adanya P3A tersebut dapat membantu para petani.

Di samping itu, program tersebut sangat berarti dan besar manfaatnya bagi para petani. Sehingga dari luas wilayah Kelurahan Bendung, tercatat sekitar 425 hektare untuk lahan persawahan atau pertanian. Bahkan tercatat sekitar 70% dari luas wilayah,

Saefulloh berharap untuk ke depan seluruh wilayah pertanian ,yang sebelumnya sering terjadi kekeringan bahkan sangat susah untuk mendapatkan air, namun dengan progran ini dari sekian hektare tersebut akan kebagian air. Sehingga aliran air tersebut merata dan tepat sasaran.

Hal yang senada dikatakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) P3A Mulya Tani, H. Hamami. Pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dimana prorgram P3A dinilai sangat bermanfaat terutama para petani. Sehingga aliran tersebut bisa lancar dan itu salah satu axas manfaat dari P3A tersebut

Saefulloh menambahkan, ada beberapa program ,yang saat ini menjadi persoalan. Selain P3A maupun akses jalan yang lebih dipikirkan juga adalah terkait kantor kelurahan. Hal ini harus segera realisasikan. “Kami berharap bisa di renovasi dan dibangun dua lantai. Karena kalau di lihat dari segi fisik bangunannya sudah tidak layak untuk digunakan lagi.

Menurut ia, karena ppenyangga genteng tersebut masih memakai bambu. Sehingga kekuatannya pun l,tidak menjamin. Minimal disetarakan dengan kelurahan yang lain.. Hal ini sangat menganggu aktivitas kerja maupun pelayanan kepada masyarakat. Sehingga sangat mengkhawatirkan ketika musim hujan tiba. baik bagi pihak kelurahan maupun masyarakat Kelurahan Bendung.

Reportase : A. Abdurrochim S.

Editor : Maman Suherman

Editor In Chief : Hairuzaman.

 

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top