Melalui Wisuda Angkatan II, PPQBS Desa Giri Mekar Cetak Generasi Qur’ani Berakhlakul Karimah

Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati.                                                            Editor In Chief : Hairuzaman.

BANDING, Harianexpose.com

Pasca pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), Pesantren Pondok Qur’an Boarding School (PPQBS) Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melaksanakan kegiatan wisuda angkatan II tahun 2022. Acara itu digelar di Prime Park Hotel Neglasari, Cibeunying Kaler, Kabupaten Bandung, pada Sabtu (25/6/2022).

Hadir pada kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bandung Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik (PHP), Usman, Camat Cilengkrang, M. Dani SH. MM. Pengasuh PPQBS, Ust. Heri Saparjan Mursi dan jajarannya, sejumlah Ustadz dan Ustadzah, wali santri dan seluruh peserta wisudawan/wisudawati.

Rasa syukur yang mendalam, ketika sang buah hatinya yang telah berhasil menghafal sebanyak 30 juzz Al-Qur’an di PPQBS, sebagai hafidz/hafidzoh. telah ditetapkan sebagai peserta wisuda angkatan II. Seluruh wali santri dari berbagai luar Jawa, termasuk Kalimantan, Sumatera dan yang lainnya,
untuk menyaksikan bersama jalannya proses pelaksanaan wisuda angkatan ke II tahun 2022.

Pimpinan PPQBS Desa Giri Mekar, KH. Hery Safarjan Mursi, saat dikonfirmasi Harianexpose.com, terkait kegiatan wisuda angkatan ke II ini, menjelaskan, pihaknya telah meluluskan 45 santri, terdiri 13 santriwati selseai 30 juzz ditambah 6 santri laki-laki 30 juzz Al-qur’an. Hal ini bentuk syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kemudahan dalam mencetak generasi yang berakhlakul karimah serta generasi pemimpin.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, dalam sambutan tertulisnya,yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang PHP, Usman, mengatakan, merupakan kebahagiaan tersendiri bisa silaturrahmi dengan keluarga besar Pesantrem Pondok Qur’an Boarding School, dalam rangka wisuda angkatan ke II. Mudah-mudahan melalui silaturrahmi ini akan turunnya Rahmat Allah SWT,

Usman menuturkan, kondisi saat ini jumlah penduduk di  Kabupaten Bandung sekitar 3,66 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, hampir 1/3 di dominasi para generaai muda (Milenia), Hal ini generasi muda menunjukkan potensi yang sangat penting, generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia (SDM), yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional di masa yang akan datang,

“Sehingga perlu ditingkatkan, kualitasnya dan mendapatkan perlindungan secara sungguh-sungguh dari semua elemen masyarakat, termasuk pemerintah. Hal tersebut selaras dengan visi terwujudnya masyarakat Kabupaten Bandung bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera (Bedas). Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa ,untuk mendorong masyarakat bangkit dan edukatif agar mampu menjadi subyek pembangunan ,perlu terus dilakukan upaya peningkatan kualitas SDM,” kilahnya.

Tambah KH. Hery bahwa dengan membentuk para santriwan santriwati, yang mereka hafal Al-Qur’an (Hafidz/ Hafidzoh) ke depannya bisa mengajarkan orang membaca Al-Qur’an. Semakin mendekat kepada Allah SWT dan mereka juga bisa menjadikan NKRI semakin Pancasilais

Ketua Panitia Pelaksana Wisuda PPQBS Desa Giiri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Bandung, Lukman, didampingi Ustadz M. Rizal, menjelaskan,.semoga ke depan lebih banyak penghafal Al-qur’an dengan sepenuh hati. Bahkan penggemar dan peminat belajar Al-qur’an makin meningkat. “Sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang belajar Al-qur’an dan menggunakannya.”urainya.

Dewan Pengajar PPQBS, Ustadz Dede Rifki Arifandi, menguraikan, terkait kondisi saat ini Alhamdulillah di PPQBS masih memiliki kurang lebih 59 guru akademik. Lulusan tahun ini termasuk angkatan ke II, lulus ITB 2′ orang, ITS.ada beberapa santri di Perguruan Tinggi.ada 6 orang dan yang ke Al Azhar Mesir dan 2 orang melanjutkan ke Universitas di Turki (Timur Tengah).

 

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top