Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati – Editor In Chief : Hairuzaman.
Kota Serang, Harianexpose.com |
Di sepanjang bulan Rabiul Awal 1444 Hijriyah, yang kerap dikenal dengan sebutan bulan Maulid atau Mulud. Dimana pada bulan itu merupakan hari kelahiran Baginda Nabi Besar Muhammad SAW, pada 12 Rabiul Awal , tepatnya pada Senin Rabiul Awwal atau 20 April 571 Masehi yang disebut sebagai tahun gajah.
Di setiap belahan dunia, seluruh umat muslim mengadakan berbagai kegiatan keagamaan untuk mengisi dan memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Beraneka ragam dan adat istiadat guna mempertahankan serta melestarikan kearifan budaya lokal. Jangan sampai dihilangkan, akan tetapi harus dipertahankan.
Seperti halnya adat masyarakat di Lingkungan Kaligandu Tegal RW.O1 Kelurahan Kaligandu, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Masyarakat tampak begitu antusias dalam menperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Salah satu warga RW.01 Lingkungan Kaligandu Tegal, tampak sedang membawa sebuah Panjang Maulid menuju ke Masjid setempat. Dengan penuh keceriaan guna memeriahkan kelahiran Nabi Muhammad SAW yang di gelar di Masjid Baitusholihin, pada Sabtu (8/10/2022).
Hadir pada acara itu, Bhabinkamtibmas Aipda Feri, Babinsa Sertu Suparman. Tokoh Ulama, Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya, termasuk Ketua RW. 03 Cinanggung dan Ketua RW.19 Keluarahan Kaligandu serta masyarakat sekitar untuk mengikuti Marhaban dan Sholawat.
Ketua Panitia Pelaksana Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah, sekaligus mewakili Pengurus DKM Baitusholihin, H. Syukron, ketika dikonfirmasi wartawan, di sela-sela acara berlangsung menjadikan moment Peringatan MaulidvNabi Muhammmad SAW sebagai ajang untuk memperkuat silaturahmi.
H. Syukron menjelaskan, untuk tahun ini pasca Corona Virus Disesse 2019 (Covid-19), Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tampak semakin meningkat ketimbang pada tahun sebelumnya. “Alhamdulillah, warga Lingkungan Kaligandu Tegal sangat mensupport,” tandasnya.
“Semoga untuk ke depannya bisa lebih maju dan meningkat lagi. Tingkat kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, tersebut bisa menambah, terutama nilai sosialnya lebih ditingkatkan lagi,” bebernya.
Salah seorang tokoh masyarakat Lingkungan Kaligandu Tegal, Hasuri, mengubgkapkan, melalui gebyar Sholawat dan membaca Barjanji maupun pengajian umum maupun secara perorangan, sebagian masyarakat khususnya di Provinsi Banten, dalam memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini berbeda dengan provinsi lainnya. Sebab, setiap daerah memiliki adat dan budaya yang berbeda.