Reportase : Aliudin – Editor In Chief : Hairuzaman.
KOTA SERANG – Harianexpose.com |
DPD Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi (PJID) Provinsi Banten, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan tahun 1444 H/2023 M, sejatinya akan menggelar rangkaian kegiatan bakti sosial berupa pembagian paket sembako dan santunan bagi anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa dan warga kurang mampu yang ada di wilayah Kota/Kabupaten Serang.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD PJID Provinsi Banten, Hairuzaman, pada Selasa (21/2/2023). Menurut ia, kegiatan dengan tajuk “PJID Banten Berbagi” itu akan menjadi agenda rutin bagi Pengurus DPD PJID Provinsi Banten setiap tahunnya selama bulan suci ramadhan.
Selain pembagian paket sembako kepada anak-anak yatim piatu, kaum dhuafa dan warga kurang mampu, imbuh Hairuzaman, Pengurus DPD PJID Banten juga akan menggelar acara buka puasa bersama di sejumlah masjid dan musholla yang ada di Kota/Kabupaten Serang, dengan membagikan nasi box, snacke serta takzil untuk berbuka puasa.
Hairuzaman menjelaskan, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Pengurus DPC PJID Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten agar mengadakan kegiatan yang sama selama bulan suci ramadhan tahun 1444 H/2023 M ini.
“Pengurus DPC PJID Se-Provinsi Banten, juga sudah bersiap untuk melaksanakan kegiatan sosial bernuansa religi selama bulan suci ramadhan. Kami sudah instruksikan kepada Pengurus DPC PJID Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan yang lainnya agar melaksanakan kegiatan sosial selama puasa ramadhan,” tandasnya
Ia menambahkan, bulan suci ramadhan merupakan momentum ibadah guna melaksanakan salah satu rukun Islam. “Mari kita bersama-sama untuk berbuat amal kebajikan selama melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT,” bebernya.
Di tempat terpisah, Ketua DPC PJID Kota Cilegon, H. Mubayyan, mengungkapkan, selama bulan suci ramadhan tahun 1444 H, ini Pengurus DPC PJID Kota Cilegon juga akan menggelar kegiaan bakti sosial dan buka puasa bersama dengan umat muslim di sejumlah masjid maupun musholla yang ada di wilayah berjuluk kota baja tersebut.