Prof. Dr. H. Ryas Rasyid Sebut Peluang Syariat Banten Jadi Daerah Istimewa

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman.

KOTA SERANG | Harianexpose.com —

Musyawarah dan Mufzakarah Ahwa Dunia Wilayah Banten, Jakarta dan Jawa Barat, putaran ke-IV Tahun 2024, digelar di Gedung Islamik Centre komplek keraton surosoan Banten Lama Kota Serang.Provinsi Banten, pada Sabtu (21/12/2024).

Kegiatan itu dengan menguauung tema “Menata Ekonomi Umat berdasarkan Syariat Dalam Menghadapi Pengaruh Geopolitik Global dan Lokal Terhadap Perkembangan Daerah Provinsi Banten”.

Tampak hadir dalam acara itu antara lain, Ratu Bagus Hendra Bambang Wisanggeni Soerjoatmadja, MBA, Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) RI, Yandri Susanto. S,PT, M,Pd, Ketua AHWA Pusat, Ust. Arbani, KH. TB. Fathul Adhim Chotib, Ketua MUI, Tuan Dato’ Abu Ubaedah Kemin sebagai scaffolder internasional, Pakar Otonomi Daerah, Prof. Dr. H. Riyas Rasyid. Ormas dan yokoh masyarakat, para Kyai dan Ustazd serta yang lainnya.

Acara itu sarat dengan bimbingan oleh mentor-mentor terkemuka seperti, Pakar Otonomi Daerah, Prof.Dr. H. Riyas Rasyid,
yang mengangkat judul “Peluang Syariat Dibentuknya Banten menjadi Daerah Istimewa”.

Sementara dari tokoh masyarakat Banten, Dr. Toti Ruspandi mengatakan, Banten itu tidak bisa dimiliki pihak.asing. Karena, ketika pantai Banten ini diambil oleh Aguan (Bos PIK 2-Red), maka hubungan kita dengan laut itu akan terputus.

“Hal itu dijadikan kesempatan oleh mereka untuk memasukkan tenaga, senjata dan Narkoba.” ujar Tito lagi

Pada kesempatan lain Tuan Dato’ Abu Ubaedah Kemin, menyampaikan presentasinya dengan judul “Wakaf Dalam Membangun Ekonomi Umat”.Dato’ Abu Ubaedah KKemin mengajak umat bagaimana berbisnis secara islam dan dengan menerapkan formula Bankwaqaf, menggalakkan Ekonomi berbasis wakaf, dan menanamkan elemen wakaf ke dalam berbagai bisnis dan praktek ekonomi

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top