Kain tersebut dipotong dan dibuatnya menjadi beberapa celana dan dijual kepada pekerja tambang emas.
Ternyata mereka menyukainya, karena tahan lama dan tak mudah terkoyak. Kemudian Levi Strauss menyempurnakan jeansnya dengan memesan bahan dari Genoa yang disebut dengan Genes yang oleh Levi Strauss diubah menjadi “Blue de Genes”.
Akhirnya, karena penambang emas sangat menyukai jeans buatan Levi Strauss, mereka menobatkan celana ini sebagai celana resmi mereka.
Para penambang emas tersebut menyebut celana Levi Strauss dengan ‘those pants of Levi’s atau celana si Levi.
Sebutan itulah yang mengawali merk dagang pertama celana jeans di dunia. Naluri bisnis Levi Strauss yang tajam membuatnya mengajak pengusaha sukses Jacob Devis untuk bekerja sama.
Pada tahun 1880, kerja sama tersebut melahirkan pabrik celana jeans pertama dan produk desain mereka adalah Levi’s 501. Jadi sejarahnya, celana jeans digunakan oleh penambang emas di Amerika Serikat.
Desain awalnya pun memiliki 5 saku dengan 2 kantong di depan, 2 saku dibelakang dan 1 saku kecil dalam saku depan sebelah kanan. Saku tersebut tentu bukan untuk bergaya, namun diperuntukkan bagi para penambang.
Saku kecil tersebut dirancang untuk menyimpan butiran-butiran emas yang berukuran kecil. Meski kini celana jeans diproduksi dalam berbagai merk dan bukan hanya untuk para penambang.
Namun, saku kecil tersebut masih tetap ada, tentu saja sekarang fungsinya tidak lagi digunakan untuk menyimpan butiran-butiran emas. (Red).