Serang, Harianexpose.com –
Pengecoran jalan di Kampung Sukacai, Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, diduga kuat dikerjakan secara asal-asalan. Bahkan, tanpa adanya pengawasan dari instansi terkait, pada Rabu (4/8).
Sementraa itu, berdasarkan pengendusan awak media di lapangan, Rabu (4/8), menyebutkan, jalan yang berstatus milik Kabupaten Serang, itu anggarannya bersumber dari DTU-DAU- APBD-tahun 2021 sebesar Rp.270 juta. yang dikerjakan oleh CV. BAY BROTER dengan waktu pelaksanaan pekerjaan, mulai 24 Mei 2021 dan selesai pekerjaan Rabu, 4 Agustus 2021
Setelah dilakukan pengukuran, tenyata hasil coran jalan tingginya hanya 15 Cm dengan lebar 4 meter, sedangkab panjang jlaan kurang lebih 600 meter.
Kepala Desa Sukacai, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Alawi, ketika dikonfirmasi awak media, Rabu (4/8), mengatakan, proyek jalan tersebut tidak ada pelaksananya lantaran yang laporan kegiatan bukan pelaksananya. “Kami sangat kecewa terhadap pekerjaan yang dikerjakan secara asal-asalan. Karena diduga tanpa ada pengawasan dari konsultan dilokasi kegiatan yang sedang berlangsung.
“Terlihat jelas kegiatan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya dan pemasangan plastiknya hanya sisi pinggirnya saja. Padahal seharusnya digelar full dan tidak normatif. Selain itu, hasil pengecoran pekerjaan juga ada yng retak dan pecah,” tuturnya.
Menurut Kades, mengenai pengecoran jalan di Desa Sukacai, plastik hanya dipasang disisi pinggirnya saja tidak dipasng full dan kualitas betonnya juga encer. Dengan tidak adanya konsultan dan pelaksana kegiatan tersebut, maka semua ini diduga untuk memberikan kebebasan agar pihak pemborong dapat melakulan kecurangan yakni dengan mengurangi volume pekerjaan jalan coran tersebut.
Diharapkan kepada pihak dinas terkait bahwa pekerjaan pengcoran yang tidak normatif dan bukti-bukti kegiatan sudah ada. Sedangkan renrang waktu pelaksanaan pekerjaan pun sudah habis sesuai yang telah ditentukan. (Tim).
