Halal’ Bihalal Bangun Sinergitas Antara Ulama dan Umaro

Reportase : A..Abdurrochim S.           Editor In Chief : Hairuzamann.

BANDUNG – Harian Expose.com|

Halal bihalal merupakan sebuah tradisi ummat Islam, yang telah melakukan ibadah shaum selama satu bulan penuh yang biasanya mayoritas dilaksanakan sesudah idul Fitri.

Kegiatan halal bihalal tersebut sudah mendarah daging di kalangan kaum muslim. Dengan dilaksanakan secara perorangan, keluarga, di kantor, masjid, mauoun di gedung-gedung mewah, Pada ghalibnya adalah saling ma’af-mema:afkan ,

Seperti halnya halal bihalal di Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dilaksanakan dengan cara sederhana tepatnya di Gelanggang Olahraga (GOR) setempat, tapi sangat penuh hikmat..

Acara tersebut dihadiri Sekretaris Kecamatan Kataoang, para Ketua RW/RT tokoh masyarakat, tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat, termasuk  kalangan ibu-ibu PKK,

Dalam kesempatan acara halal bihalal 1445 Hijriah/2024 Masehi, itu menghadirkan penceramah dari kota dodol Garut, Piimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Rumah Tahfidz Aksara Qur’an Ar-Rasyid KH. Yayat Ruhiyat.

Dalam kesempatan itu, KH..Yayat Ruhiyat yang didampingi Kepala Desa Sukamukti, Agus Tajudin S.Pd, dan asisten pribadi Ust. Ajid, menyatakan, acara halal bihalal ini merupakan sebuah kekompakan antara pejabat dan masyarakat termasuk ulama dan umaro.

“Terlepas dari itu disisi lain merupakan sebuah kebersamaan dalam momentum pasca hari Raya idul Fitri, Pasalnya, rolamadhan itu mengajarkan sebuah kebersamaan tanpa melihat sisi dan latar belakang,” paparnya.

Kemudian, lanjut dia lagi, di bulan Ramadhan juga kita dididik untuk tidak hanya merasa pandai. Namunx ketika ramadhan kita merasa lapar di luar sana banyak orang’-orang selama ini lapar , Maka dengan ramadhan kita lebih empati dan simpati untuk membantu orang orang di sekitar kita.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top