Ketua Panitia PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang, H. Saipulloh, S.Pt, didampingi Sekretaris, Samsul Fallah, S.Pd, M.Si, diduga menerima uang Pungutan Liar (Pungli). (Foto : Istimewa).
Tangerang – Harianexpose.com |
Masyarakat Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, mengeluh. Pasalnya, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 2 Kabupaten Tangerang, diduga kuat beraroma Pungutan liar (Pungli) yang dilakukan oleh panitia.
Demikian dikatakan salah seorang warga Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten, berinisial AR dan DW, kepada wartawan, pada Sabtu (22/6/2024). Menurut AR, saat ini masyarakat Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, mengeluh dengan pelaksanaan PPDB yang diduga kuat beraroma Pungli yang dilakukan oleh panitia di SMKN 2 Kabupaten Tangerang tersebut.
Sekretaris Panitia PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang, Samsul Fallah, S.Pd, M.Si. (Foto : Istimewa).
Baik AR maupun DW, keduanya berharap agar Panitia PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang, secepatmya dirombak dan diganti dengan yang baru. Karena saat ini masyarakat menjadi resah dengan adanya dugaan praktik Pungli pada pelaksanaan PPDB sebesar Rp.2,5 juta tersebut.
Selain itu, AR dan DW juga minta agar Plt. Kepala SMKN 2 Kabupaten Tangerang, Dr. H. Kamsono, M.Pd, segera diganti dengan yang lain. Sehingga masalah Pungli pada pelaksanaan PPDB di SMKN 2 Kabupaten Tangerang itu bisa segera di atasi. “Karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, diminta mengambil tindakan yang tegas,” bebernya.
“Kalau Kepala Sekolah dan Panitia PPDB SMKN 2 Kabupaten Tangerang itu tidak secepatnya dirombak dan diganti, maka masyarakat Desa Pisangan Jaya, Kecamatan Sepatan, mengancam akan menggelar aksi demonstrasi secara besar-besaran,” tandasmya.
Sementara itu, Kepala.SMKN 2 Kabupaten Tangerang, Dr. H. Kamsono, M.Pd, ketika akan dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, pada Sabtu (22/6/2024), sekitar jam 14.00 WIB, tengah tidak berada di tempat.(Tim).