Reportase : A. Abdurrochim S. Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG -Harian Expose.com |
Ketua Oimpinan Muhammadiyah Ksbupaten Bandung, Heli Tohar Hilmy M.Ag, di sela-sela kegiatan ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, mengatakan, melalui giat musyawarah Pimpinan Daerah keberhasilan Muhammadiyah Kabupaten Bandung sudah dirasakan oleh masyarakat banyak.
Hadir pada acara Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Bandung itu antara lain, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jabar, PW Aisyiyah Jabar, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Kabupaten Bandung, PD Aisyiyah Kabupaten Bandung, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Bandung. Termasuk Kapolsek Margahayu dan jajarannya..Acara digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sayati, Bandung Selatan, ,pada Minggu (21/ 4/2024)..
Ketua Pelaksana Musypimda Muhammadiyah Kabupaten Bandung tahun 2024, Feisal Karta Permana, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan yang sudah berkenan hadir, Dimana telah meluangkan waktunya, Kemudian Kepada seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bandung, Pimpinan Wilayah dan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah,
“Pesan terakhir kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan kontribusinya. Kami ucapkan jazaakallahu Katsir. Semoga pelaksanaan Musypimda berjalan lancar dan sukses tanpa adanya hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Musyawarah Limpinan Daerah (Musypimda) tahun 2024 ini, dengan mengusung tema pimpinan pusat maupun pimpinan wilayah “Konsolidasi Organisasi Dalam Mewujudkan Muhammadiyah Kabupaten Bandung Yang Berkemajuan untuk mencerahkan dan memajukan”.
“Yang isinya adalah membebaskan terutama dari kemiskinan dan kebodohan serta memberdayakan seluruh potensi yang ada di Muhammadiyah. Bahkan memajukan yang sudah ada, Meningkatkan lapangan usaha, pendidikan, kesehatan. Melalui Musypimda ini akan memutuskan seluruh program lima tahun kedepan,” paparnya.
Selain itu, program-program yang sudah berjalan termasuk program unggulan Muhammadiyah Kabupaten Bandung antara lain, masalah ekonomi, pemberdayaan, infak dan shodaqoh serta penanggulangan bencana. Sampai saat ini Muhammadiyah Kabupaten Bandung, terus berkolaborasi dengan pengurus tingkat ranting. Intinya untuk meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bandung.
“Menyinggung dan menyikapi peran serta Muhammadiyah dalam menghadapi politik pesta demokrasi, yang pasti di dalamnya beda pilihan, beda partai, sesuai khitah ujung pandang, tidak berpolitik praktis. Namun, ikut serta membangun demokrasi. Muhammadiyah di posisi netral dan tidak berpihak ke partai manapun,” pungkasnya..