Pemerintah Diminta Evaluasi Hotmix jalan di Banten Selatan

 

Reportase : Endang Jubaedi:              Editor In Chief : Hairuzaman.

PANDEGLANG  -Harianexpose.com |

Meningkatnya pembangunan di berbagai aspek harapan semua pihak, terutama pembangunan yang berkaitan dengan infrastruktur jalan. Dampak positif laiknya jalan, setidaknya pemerataan pendapatan ekonomi masyarakat dapat terbangun.

Kendati demikian, keseriusan pemerintah harus transparan dalam melakukan monitoring kegiatan pelaksanaan pembangunan fisik di lapangan. Demikian keterangan dari sejumlah sumber di Banten Selatan, Kabupaten Pandeglang, yang berhasil dirangkum Harianexpose.com, pada Minggu (26/5/2024)

Belum lama ini hotmix jalan Pasar Padali, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, baru selesai dikerjakan pada Minggu malam, (20/5/2024), Akan tetapi, hasilnya banyak dipertanyakan masyarakat, Hal itu lantaran kualitas hotmixnya, Tak pelak, akibatnya sejumlah warga berharap kepada pemerintah agar dilakukan evaluasi dari hasil pekerjaan tersebut, Sehingga diharapkan pembangunan jalan ke wilayah selatan benar-benar kuat dan bisa tahan lama.

Jika pembangunan jalan kurang baik, maka dampaknya akan cepat hancur, Karena itu pentingnya pengawasan yang baik dari pemerintah, Sementara ittu, kegiatan hotmix jalan terkesan seperti tergesa-gesa dikerjakan, pada Minggu malam (18/5/2024).

Dengan alat berat dan rombongan tukang aspal, pada malam itu pula langsung dilakukan hotmix jalan, Sedangkan dari pekerjaan itu masyarakat tidak dapat mengetahui informasi kegiatan proyeknya, Baik itu volume, nilai dari pekerjaan serta pelaksana dari pekerjaan tersebut, Pasalnya, tidak ada papan informasi dari proyek yang digarap hingga pekerjaan itu selesai Minggu malam (20/5/2024)

“Kegiatan pembangunan fisik di desa saja menggunakan papan proyek, ini katanya pekerjaan dari Provinsi Banten. Jika kondisinya seperti itu, maka provinsi perlu belajar ke desa,” kata sejumlah warga sambil membicarakan soal hotmix jalan Pasar Padali, dengan banyak tanya, “hotmix apa lapen” kata mereka lagi.

Keterangan lain menyebutkan,.jalan Pasar Padali – Keramat Jaya, pernah mendapatkan pengaspalan dari Pemda Pandeglang, pada tahun 1986. Akan tetapi dari tahun 2013 hingga tahun 2020, sudah dua kali mendapatkan rehabilitasi pengaspalan jalan oleh perusahaan tambang emas PT. Cibaliung Sumber Daya,

Di tempat terpisah, salah seorang warga Desa Padasuka, Abah Cayut (58), mengungkqpkan, jika dilihat kenapa berbeda hotmix di Pasar Padali dengan di jalan umum yang lain, “Saya tidak tahu kualitas yang baik, tetapi kita bisa melihat dan merasakan jika melalui jalan hotmix yang bagus,” tandas Abah Cayut merasa heran.

Menurut ua, pengerjaannya sangat cepat, hanya dua malam satu hari, Namun, hasilnya seperti yang ada, “Seharusnya ada yang lapor pada pemerintah. Apakah seperti ini hotmix jalan,” tambahnya.

Sekretaris Desa Padasuka, Asep S, menyatakan, berkaitan dengan hotmix jalan, mungkin hotmix ada kelasnya dan yang di Pasar Padali itu hotmix kelas apa.

Sumber lain menyebutkan bahwa, pihak pemerintah desa pernah mengajukan hotmix jalan Pasar Padali pada tahun 2023 melalui aspirasi  DPRD.

Ucu (48), warga Kecamatan Cimanggu, menuturkan, dengan jalan yang baik, maka dampak positifnya cukup berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat, Untuk saat ini saja dengan infrastruktur jalan yang tidak merata pembangunannya, dampaknya sangat terasa oleh masyarakat, Karena mayoritas petani,

“Harga jual hasil alam petani sangat jelas bedanya, Misal, harga satu butir kelapa di Desa Padasuka dengan Desa Batu Hideung, jika di Desa Padasuka Rp.2000 per butir kelapa, tetapi di Desa Batu Hideung petani hanya bisa menjualnya sekitar Rp 1100 per butir, Perbedaan harga itu lantaran faktor jalan,” bebernya.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top