Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati.
Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG – Harianexpose.ccm|
Tindakan yang dilakukan secara serentak akhir-akhir ini adalah merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat hingga ke tingkat desa. Hal itu bertujuan guna menekan dan mengurangi angka stunting. Pemerintah lDesa Bojong soang, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar kegiatan promosi dan preventif untuk pencegahan stunting.
Sesuai instruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dengan sigap pihaknya segera akan melakukan konsolidasi dan sosialisasi terutama kepada seluruh jajaran pengurus dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Se-dlDesa Bojong soang.
Selanjutnya pihak Pemerinrah Desa Bojong soang, segera berkonsultasi dengan beberapa pihak terkait, yang tugas dan fungsinya yang membidangi masalah kesehatan anak.
“Karena kegiatan ini program nasional, langsung dari Presiden Jokowi yang begitu konsen dan serius meanggulangi pencegahan stunting. Hal ini dalam rangka. menuju Indonesia emas 2045,” tandas Kepala Desa Bojong soang kepada harianexpose.com pada Rabu (26/6/2024).
Terlepas dari itu terkait program nasional yang harus dilakukan masyarakat Indonesia, pihak pemerintah pusat menggelontorkan dana desa, untuk disisihkan guna keperluan kegiatan stunting. Dalam acara tersebut hadir Camat Bojong soang, Sekretaris Camat dan Kepala Desa Bojongsoang serta seluruh kader Posyandu dari 18 RW se-Desa Bojong soang.
Selanjutnya pada hari ini ada kegiatan pembinaan kepada seluruh kader Posyandu, sebagai jembatan kepada masyarakat dan seterusnya disampaikan kepada masyarakat supaya mengenai apa itu pencegahan stunting.
Dalam kegiatan itu.yang dibahas bersama adalah pembinaan untuk para calon pengantin, agar calon pengantin tersebut, baik laki-laki maupun perempuan, mereka sebelum melakukan pernikahan itu ada upaya .Begitu menikah dan mempunyai keturunan, maka betul-betul sudah bebas dari masalah stunting.
Sesuai penjelasan Kepala Desa Bojong soang, A. Syahrul M.ST, yakni pihaknya memberikan makanan yang bergizi, bagi para balita. Semua itu bersumber dari dana desa tahun 2024.
Syahrul berharap semoga program ini bisa berlanjut dan tidak hanya tahun sekarang saja. Tentunya seluruh anak-anak kita bebas dari stunting. Sehingga Desa Bojong soang untuk ke depannya sudah tidak ada lagi kasus stunting.