Reportase : A. Abdurrochim Sm / Yani Sumiati – Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG – Harianexpose.com |
Salah satu satuan pendidikan.di wilayah Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, puluhan guru sangat prihatin. Pasalnya, sejumlah guru SDN Ranca panjang, hingga kini belum menerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Tak ayal, akibatnya puluham guru pun “meradang”.
Kendati kondisi yang dirasakan pihak guru seperti ini, namun tidak mengabaikan kewajibannya sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab, yang harus diperhatikan sebaik mungkin. Namun, para guru tetap mengedepankan mutu pendidikan, Hal ini sesuai yang dikatakan Kepala SDN Ranca panjang, Kuswandi S.Pd, kepada awak media, di ruang kerjanya, pada Sabtu (4/ 2/2023).
Dalam rapat sosialisasi dan persiapan lomba Maret 2023 mendatang, sekaligus membahas terkait sebanyak 30 tenaga suka relawan SDN Ranca panjang, hingga saat ini belum menerima pencairan dana BOS 2023. Kegiatan ituĀ langsung dipimpin Kepala SDN Raca panjang, Kuswandi.
Dikatakan Kuswandi, persoalan yang sedang dihadapi pihak sekolah sangat banyak. Tentunya lebih cenderung kepada dana Bantuan Operasional Sekolah, yang diharapkan mampu membantu dan menutupi dari keseluruhan kebutuhan sekolah.
Bahkan, lanjut Kuswandi, pihak sekolah bisa melakukan perencanaan penggunaan dana, sesuai dengan prioritas progamnya. Apalagi di bulan Maret 2023, akan dilaksanakan lomba serentak tingkat SD se-Kabupaten Bandung. Bagaimana kalau kondisinya seperti ini.
“Kami selaku orang tua yang mewakili seluruh guru, sangat mengapresiasi. Bahkan secara kasat mata, mereka tidak memandang besar kecilnya yang mereka terima. Kinerja guru sangat berbeda dengan pekerjaan yang lainnya.
Guru ibarat lampu yang menerangi kegelapan,” bebernya
Kuswandi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bandung, dan dinas terkaitĀ ke depannya agar para guru lebih diperhatikan. Karena dana BOS salah satu penyemangat dalam proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).